Kehebatan dan keperkasaan Brazil terlalu superior bagi Amerika Serikat (AS). sebagai Juara bertahan Piala Konfederasi itu membungkam AS dengan skor 3-0 di Stadion Loftus Versfeld, Pretoria, tadi malam. Tambahan tiga poin itu membawa Samba - julukan Brazil - sebagai tim pertama dari grup B yang lolos semifinal. Brazil mengikuti langkah Spanyol sudah menggenggam tiket semifinal dari grup A.
Selanjutnya, Brazil akan dijajal juara dunia Italia dalam laga terakhir grup B di Stadion Loftus Versfeld, Senin nanti (22/6). Big match tersebut akan menjadi penentu untuk berebut status juara grup B. Di sisi lain, kekalahan dari Brazil menutup peluang AS. Landon Donovan dkk menjadi tim kedua yang tersingkir setelah Selandia Baru.
''Melawan Brazil sangat sulit. Tiga gol itu sulit untuk dihindari. Pemain sudah bermain bagus, tapi kartu merah itu mengecewakan,'' kata Bob Bradley, pelatih AS, dalam jumpa pers sesuai laga yang diikuti Jawa Pos.
Ya, AS memang harus bermain dengan sepuluh orang sejak menit ke-58. Hal itu seiring diusirnya gelandang Sacha Kljestan oleh wasit Massimo Busacca setelah melakukan pelanggaran keras kepada pemain Brazil Ramirez.
Bermain di hadapan sekitar 39.617 penonton itu, Brazil yang memakai kaus kebanggaan kuning dan celana biru itu langsung menggebrak pertahanan AS. Serangan frontal Samba memaksa kiper AS Tim Howard memungut bola dari dalam gawangnya setelah gagal mementahkan sundulan Felipe Melo pada menit ketujuh.
Dominasi Samba tidak tertahankan setelah Robinho merobek gawang The Sam Army - julukan AS - pada menit ke-20. Gol itu tercipta berkat kecerdikan Robinho memanfaatkan kesalahan kontrol DaMarcus Beasley yang menerima sodoran Donovan dari tendangan pojok.
Bola meluncur ke arah Kaka yang kemudian disodorkan ke Ramirez. Dengan berlari kencang, Ramirez menggiring bola hingga mendekati kota terlarang. Dia kemudian melepaskan umpan ke Robinho yang dalam posisi bebas. Tanpa kontrol, penyerang Manchester Citty itu menaklukkan Howard.
Memasuki babak kedua, Samba makin di atas angin. Dalam sebuah serangan di dekat kotak terlarang AS, kerja sama Maicon dan Ramirez kembali berbuah gol. Bola sontekan Maicon menjebol gawang AS untuk kali ketiga.
Kemenangan itu memperpanjang dominasi Brazil atas AS menjadi 14 kali menang dan sekali kalah. Satu-satunya kekalahan yang diderita Samba dari AS terjadi pada babak semifinal Piala Emas 1998. Saat itu, Brazil kalah tipis 0-1 dari tuan rumah AS pada laga 10 Februari 1998 di Los Angeles.
Selanjutnya, Brazil akan dijajal juara dunia Italia dalam laga terakhir grup B di Stadion Loftus Versfeld, Senin nanti (22/6). Big match tersebut akan menjadi penentu untuk berebut status juara grup B. Di sisi lain, kekalahan dari Brazil menutup peluang AS. Landon Donovan dkk menjadi tim kedua yang tersingkir setelah Selandia Baru.
''Melawan Brazil sangat sulit. Tiga gol itu sulit untuk dihindari. Pemain sudah bermain bagus, tapi kartu merah itu mengecewakan,'' kata Bob Bradley, pelatih AS, dalam jumpa pers sesuai laga yang diikuti Jawa Pos.
Ya, AS memang harus bermain dengan sepuluh orang sejak menit ke-58. Hal itu seiring diusirnya gelandang Sacha Kljestan oleh wasit Massimo Busacca setelah melakukan pelanggaran keras kepada pemain Brazil Ramirez.
Bermain di hadapan sekitar 39.617 penonton itu, Brazil yang memakai kaus kebanggaan kuning dan celana biru itu langsung menggebrak pertahanan AS. Serangan frontal Samba memaksa kiper AS Tim Howard memungut bola dari dalam gawangnya setelah gagal mementahkan sundulan Felipe Melo pada menit ketujuh.
Dominasi Samba tidak tertahankan setelah Robinho merobek gawang The Sam Army - julukan AS - pada menit ke-20. Gol itu tercipta berkat kecerdikan Robinho memanfaatkan kesalahan kontrol DaMarcus Beasley yang menerima sodoran Donovan dari tendangan pojok.
Bola meluncur ke arah Kaka yang kemudian disodorkan ke Ramirez. Dengan berlari kencang, Ramirez menggiring bola hingga mendekati kota terlarang. Dia kemudian melepaskan umpan ke Robinho yang dalam posisi bebas. Tanpa kontrol, penyerang Manchester Citty itu menaklukkan Howard.
Memasuki babak kedua, Samba makin di atas angin. Dalam sebuah serangan di dekat kotak terlarang AS, kerja sama Maicon dan Ramirez kembali berbuah gol. Bola sontekan Maicon menjebol gawang AS untuk kali ketiga.
Kemenangan itu memperpanjang dominasi Brazil atas AS menjadi 14 kali menang dan sekali kalah. Satu-satunya kekalahan yang diderita Samba dari AS terjadi pada babak semifinal Piala Emas 1998. Saat itu, Brazil kalah tipis 0-1 dari tuan rumah AS pada laga 10 Februari 1998 di Los Angeles.
0 comments:
Posting Komentar