Hasil akhir Pertandingan Brasil VS Italia akhirnya membawa Brasil masuk semifinal sebagai juara Grup-B setelah mengalahkan Italia 3-0 pada duel terakhir fase Grup, Senin (21/6). Bagi Italia, hasil ini membuat mereka tersingkir. Hasil itu tentu mengecewakan bagi Italia. Pasalnya, sejak awal pertandingan, Italia berusaha keras mencetak gol. Italia bahkan sempat mendominasi pertandingan pada enam menit pertama. Permainan sayap yang dimotori Mauro Camoranesi dan Andrea Dossena memaksa Brasil bertahan. Sayang, umpan-umpan yang mereka lepaskan gagal dimanfaatkan oleh Luca Toni dkk. Gawang Julio Cesar tak pernah benar-benar terancam. Setelah beberapa saat tertekan, Brasil bisa melepaskan diri dari tekanan. Mengandalkan Ricardo Kaka dan Maicon, mereka mencoba menembus benteng Italia dari sektor tengah dan kanan. Ramires sempat mendapat peluang emas mencetak gol. Namun, sepakannya dimentahkan mistar gawang Buffon.
Berbeda dengan Italia, Brasil mampu menuntaskan serangan dengan eksekusi berbahaya. Sayang, tembakan Maicon, Luis Fabiano, Kaka masih melenceng dari sasaran atau ditahan kiper Gianluigi Buffon. Brasil pun semakin mendominasi permainan. Di tengah tekanan Brasil, Italia berhasil menyelipkan ancaman ke gawang Cesar pada menit ke-28 melalui Camoranesi. Sayang, tembakannya jatuh tepat di pelukan Cesar. Brasil langsung merespon ancaman itu dengan melakukan serangan balik. Lucio nyaris saja membawa Brasil unggul pada menit ke-33. Namun, tembakannya dimentahkan tiang gawang. Tak lama, Lucio kembali mendapat kesempatan mencetak gol. Kali ini, tembakannya mentah di tangan Buffon.
Brasil terus mengendalikan permainan. Bermodal kecepatan, keterampilan individu, dan kerja tim, mereka mengancam gawang Italia. Setelah sejumlah peluang terbuang, Brasil akhirnya unggul pada menit ke-37 melalui Luis Fabiano. Saat itu, Fabiano berada di kotak penalti dalam kawalan bek Italia. Namun, ia berhasil menerima umpan Maicon, mengontrolnya, dan langsung melepaskan tendangan keras ke sudut kanan bawah gawang Italia.
Italia belum bangkit ketika Fabiano kembali mencetak gol pada menit ke-43. Saat itu, dari sisi kiri, Kaka melepaskan umpan kepada Robinho di tengah kotak penalti. Namun, Robinho membiarkan bola terus bergulir dan disepak oleh Fabiano ke sudut kiri bawah gawang Buffon. Setelah gol kedua, Italia mencoba bangkit. Namun, belum tuntas serangan itu, Italia dikejutkan gol ketiga Brasil yang merupakan hasil bunuh diri bek Andrea Dossena pada menit ke-45.
Dalam sebuah serangan balik, dari sisi kiri, Robinho melepaskan umpan ke tengah kotak penalti. Dossena berniat membuangnya. Namun, bola malah masuk ke sudut kanan atas gawangnya. Peluit turun minum berbunyi tak lama setelah itu. Brasil sementara unggul 3-0. Memasuki babak kedua, Italia mencoba merebut permainan dari Brasil. Masuknya Giuseppe Rossi dan Simone Pepe menggantikan Vincenzo Iaquinta dan Ricardo Montolivo membuat Italia cukup mampu mengimbangi permainan cepat Brasil. Camoranesi dan Dossena masih menjadi motor serangan Italia dari sayap. Keduanya beberapa kali lolos dari penjagaan Lucio dkk dan melepas umpan silang. Namun, barisan bek Brasil dengan cepat menutup ruang gerak bagi Toni dan Rossi. Gagal dengan penetrasi, Italia mulai mencari peluang melalui tembakan jarak jauh. Namun, usaha Rossi dan Andrea Pirlo di menit ke-60 masih bisa ditangkal Cesar. Sekitar semenit kemudian, Italia berhasil menciptakan peluang emas melalui Alberto Gilardino. Saat itu, dari sisi kiri, Dossena melepaskan umpan silang. Gilardino berhasil menerima bola dan menyonteknya ke sudut kiri bawah gawang Cesar. Sayang, bola terlalu pelan sehingga bisa diamankan Cesar. Memasuki menit ke-70, permainan semakin berimbang. Italia dan Brasil sama-sama mampu menciptakan peluang. Namun, skor 3-0 untuk Brasil tak berubah hingga akhir pertandingan.
Susunan pemain:
Italia: Buffon; Zambrotta, Dossena, Chiellini, Cannavaro; Pirlo, Camoranesi, De Rossi, Montolivo (Pepe 46); Iaquinta (Rossi 38), Toni (Gilardino 57).
Brasil: Cesar; Juan (Luisao 23), Maicon, Andre Santos, Lucio; Gilberto Silva (Kleberson 84), Kaka, Ramires (Josue 86), Melo; Fabiano, Robinho.
Berbeda dengan Italia, Brasil mampu menuntaskan serangan dengan eksekusi berbahaya. Sayang, tembakan Maicon, Luis Fabiano, Kaka masih melenceng dari sasaran atau ditahan kiper Gianluigi Buffon. Brasil pun semakin mendominasi permainan. Di tengah tekanan Brasil, Italia berhasil menyelipkan ancaman ke gawang Cesar pada menit ke-28 melalui Camoranesi. Sayang, tembakannya jatuh tepat di pelukan Cesar. Brasil langsung merespon ancaman itu dengan melakukan serangan balik. Lucio nyaris saja membawa Brasil unggul pada menit ke-33. Namun, tembakannya dimentahkan tiang gawang. Tak lama, Lucio kembali mendapat kesempatan mencetak gol. Kali ini, tembakannya mentah di tangan Buffon.
Brasil terus mengendalikan permainan. Bermodal kecepatan, keterampilan individu, dan kerja tim, mereka mengancam gawang Italia. Setelah sejumlah peluang terbuang, Brasil akhirnya unggul pada menit ke-37 melalui Luis Fabiano. Saat itu, Fabiano berada di kotak penalti dalam kawalan bek Italia. Namun, ia berhasil menerima umpan Maicon, mengontrolnya, dan langsung melepaskan tendangan keras ke sudut kanan bawah gawang Italia.
Italia belum bangkit ketika Fabiano kembali mencetak gol pada menit ke-43. Saat itu, dari sisi kiri, Kaka melepaskan umpan kepada Robinho di tengah kotak penalti. Namun, Robinho membiarkan bola terus bergulir dan disepak oleh Fabiano ke sudut kiri bawah gawang Buffon. Setelah gol kedua, Italia mencoba bangkit. Namun, belum tuntas serangan itu, Italia dikejutkan gol ketiga Brasil yang merupakan hasil bunuh diri bek Andrea Dossena pada menit ke-45.
Dalam sebuah serangan balik, dari sisi kiri, Robinho melepaskan umpan ke tengah kotak penalti. Dossena berniat membuangnya. Namun, bola malah masuk ke sudut kanan atas gawangnya. Peluit turun minum berbunyi tak lama setelah itu. Brasil sementara unggul 3-0. Memasuki babak kedua, Italia mencoba merebut permainan dari Brasil. Masuknya Giuseppe Rossi dan Simone Pepe menggantikan Vincenzo Iaquinta dan Ricardo Montolivo membuat Italia cukup mampu mengimbangi permainan cepat Brasil. Camoranesi dan Dossena masih menjadi motor serangan Italia dari sayap. Keduanya beberapa kali lolos dari penjagaan Lucio dkk dan melepas umpan silang. Namun, barisan bek Brasil dengan cepat menutup ruang gerak bagi Toni dan Rossi. Gagal dengan penetrasi, Italia mulai mencari peluang melalui tembakan jarak jauh. Namun, usaha Rossi dan Andrea Pirlo di menit ke-60 masih bisa ditangkal Cesar. Sekitar semenit kemudian, Italia berhasil menciptakan peluang emas melalui Alberto Gilardino. Saat itu, dari sisi kiri, Dossena melepaskan umpan silang. Gilardino berhasil menerima bola dan menyonteknya ke sudut kiri bawah gawang Cesar. Sayang, bola terlalu pelan sehingga bisa diamankan Cesar. Memasuki menit ke-70, permainan semakin berimbang. Italia dan Brasil sama-sama mampu menciptakan peluang. Namun, skor 3-0 untuk Brasil tak berubah hingga akhir pertandingan.
Susunan pemain:
Italia: Buffon; Zambrotta, Dossena, Chiellini, Cannavaro; Pirlo, Camoranesi, De Rossi, Montolivo (Pepe 46); Iaquinta (Rossi 38), Toni (Gilardino 57).
Brasil: Cesar; Juan (Luisao 23), Maicon, Andre Santos, Lucio; Gilberto Silva (Kleberson 84), Kaka, Ramires (Josue 86), Melo; Fabiano, Robinho.
0 comments:
Posting Komentar