Ferrara Tetap Optimis Bersama Juventus

Performa Juventus menjelang akhir 2009 otomatis mengancam masa depan Ciro Ferrara sebagai pelatih. Spekulasi seputar calon penggantinya di Olimpico Turin bahkan kian ramai. Bagaimana reaksi pelatih 42 tahun tentang nasibnya yang di ujung tanduk? Rentetan hasil buruk yang diraih Juve belakangan ini memang terus menuai kritik. Banyak pihak menyalahkan manajemen klub yang terlalu nekat menunjuk Ferrara sebagai peracik tim kendati dirinya minim pengalaman. Beberapa waktu lalu, para direktur klub bahkan telah mengadakan pembicaraan serius terkait masa depan Ferrara. Untungnya, mantan punggawa Napoli masih diberi kesempatan menangani Bianconeri.

Ditanya mengenai masa depannya, Ferrara rupanya memilih tidak ambil pusing. “Saya memiliki hubungan dekat dengan klub, terlepas dari hasil-hasil buruk yang diraih tim,” "Hal yang wajar jika sebuah klub mengevaluasi kinerja pelatihnya, itu tidak membuat saya terganggu. Saya tahu seorang pelatih dinilai berdasarkan hasil yang dia raih," lanjut Ferrara. Ferrara pun mengaku sama sekali tidak mencemaskan spekulasi kedatangan Guus Hiddink sebagai pelatih terbaru Alessandro Del Piero dkk yang ramai menghiasi berbagai media Eropa belakangan ini. "Hiddink? Itu bukan satu-satunya nama yang mencuat (terkait masa depan saya). Hal ini tidak mempengaruhi saya. Saya sangat nyaman dengan pekerjaan saya dan berusaha melakukannya dengan jujur. Saya tahu fans tidak mungkin puas dengan hasil yang kami raih dan saya merasakan hal yang sama," imbuhnya lagi. Setelah menelan dua kekalahan beruntun di penghujung 2009 oleh Bari (1-3) dan Catania (1-2), Ferrara tentu diharapkan membawa Juve meraup kemenangan perdana tahun ini ketika bertandang ke Parma, malam nanti.