
Luarrrrrrrrrrrr biasa dan dua acungan jempol bago seorang Josep Guardiola sebagai pelatih muda yang telah berhasil mengantarkan barcelona menjadi treble winner, saya yakin harian media di spanyol pasti tengah membicarakan keberhasilan dari pelatih mudah tersebut karena bagaimana pun juga ini adalah sebuah pijakan pertama dan tercata bahwa di spayol barcelona merupakan tim pertama yang berhasil meraih treble tersebut, ini terjadi ketika Barcelona berhasil menutup musim ini dengan rekor fantastis. El Barca Barcelona adalah klub pertama asal Spanyol yang sukses merebut treble winners. Kemenangan atas juara bertahan Manchester United 2-0 (1-0) pada final Liga Champions di Olimpico, Roma, dini hari kemarin WIB melengkapi dua gelar Barca sebelumnya. Yakni, gelar Copa del Rey dan Liga Primera Spanyol.
''Saya sangat gembira. Ini merupakan saat yang spesial bagi semua, terutama fans kami. Kami bangga karena mencatat sejarah. Kami juga bermain sepak bola yang hebat seperti keinginan pelatih (Josep Guardiola). Dialah alasan kami bisa juara,'' kara Victor Valdes, kiper Barca.
Josep Guardiola telah mencatatkan tinta emas pada musim debutnya sebagai pelatih. Dia menjadi pelatih termuda yang merebut gelar Liga Champions. Lebih dari itu, dia membawa Barca menjadi klub pertama Spanyol yang merebut treble winners.
Namun, sebaliknya, kekalahan itu memupus ambisi United sebagai klub pertama yang merebut gelar Liga Champions dua musim beruntun. Sejak fomat Liga Champions diberlakukan pada 1992/1993 menggantikan Piala Champions, kutukan juara bertahan mulai berlaku. Faktanya, dalam 17 kali final Liga Champions, tidak ada juara bertahan yang mampu mempertahankan gelarnya.
Klub pertama yang menjadi korban kutukan itu AC Milan. Rossoneri -julukan Milan- yang menjuarai Liga Champions 1994 setelah menang 4-0 atas Barcelona kalah 0-1 oleh Ajax Amsterdam pada musim berikutnya.
Begitu pula Ajax. Setelah juara pada 1995, klub asal Belanda itu harus mengakui keungulan Juventus pada final Liga Champions 1996. Setelah itu, tidak ada lagi juara bertahan yang menembus final hingga United mencapainya musim ini.
Ternyata Setan Merah -julukan United- yang turun lapangan dengan kostum putih dini hari kemarin juga mengalami kutukan juara bertahan. Ryan Giggs dkk mati kutu menghadapi sepak bola indah yang diperagakan Barcelona.
''Saya pikir kami telah bermain dengan baik sehingga bisa menembus final. Kami bisa saja menang dan mempertahankan gelar. Tapi, kebobolan satu gol di awal laga begitu berdampak bagi kami. Kami gagal bangkit dari itu,'' ujar Sir Alex Ferguson, manajer United, seperti dikutip Reuters.
United takluk oleh gol Samuel Etoo saat laga baru berlangsung sepuluh menit dan gol sundulan Lionel Messi pada menit ke-70. ''Musim ini pemain belakang kami bermain sangat baik. Tapi, dua gol itu menyebabkan kami kalah,'' ujar Ferguson.
Sepanjang sejarah, termasuk saat Liga Champions belum berganti format pada 1992/1993, juara bertahan kali terakhir yang mampu mempertahankan gelar adalah Milan yang dilatih Arrigo Sacchi. Itu terjadi pada 19 tahun lalu.
Dan, kekalahan oleh Barca tersebut menyebabkan United gagal merebut gelar Liga Champions keempat sepanjang sejarah. Selain itu, koleksi gelar mereka menjadi sama dengan Barcelona, mengoleksi tiga trofi Liga Champions.
Yang menyedihkan Setan Merah, itu merupakan kali pertama mereka kalah saat tampil di partai puncak kompetisi antarklub paling bergengsi di Eropa. Mereka lolos ke partai puncak edisi 1968, 1999, dan 2008. Hasilnya selalu menang.
''Kami sangat kecewa terhadap hasil dan performa. Kami sama sekali tidak bisa bermain baik malam ini (kemarin, Red). Mereka menguasai dan memainkan sepak bola yang luar biasa. Kami sama sekali tidak,'' ucap Rio Ferdinand, bek United, kepada Sky Sport.
''Saat itu Barcelona membuat Anda terlihat begitu tolol karena mereka menguasai bola dengan sangat baik. Pada saat yang sama, mungkin kami tidak mampu mengatasi itu dan tidak bermain dalam peforma terbaik kami,'' sesal Ferdinand. (ham/iro)
Juara Liga Champions
(Lima Musim Terakhir)
2009 : Barcelona (Spanyol)
2008 : Manchester United (Inggris)
2007 : AC Milan (Italia)
2006 : Barcelona (Spanyol)
2005 : Liverpool (Inggris)
''Saya sangat gembira. Ini merupakan saat yang spesial bagi semua, terutama fans kami. Kami bangga karena mencatat sejarah. Kami juga bermain sepak bola yang hebat seperti keinginan pelatih (Josep Guardiola). Dialah alasan kami bisa juara,'' kara Victor Valdes, kiper Barca.
Josep Guardiola telah mencatatkan tinta emas pada musim debutnya sebagai pelatih. Dia menjadi pelatih termuda yang merebut gelar Liga Champions. Lebih dari itu, dia membawa Barca menjadi klub pertama Spanyol yang merebut treble winners.
Namun, sebaliknya, kekalahan itu memupus ambisi United sebagai klub pertama yang merebut gelar Liga Champions dua musim beruntun. Sejak fomat Liga Champions diberlakukan pada 1992/1993 menggantikan Piala Champions, kutukan juara bertahan mulai berlaku. Faktanya, dalam 17 kali final Liga Champions, tidak ada juara bertahan yang mampu mempertahankan gelarnya.
Klub pertama yang menjadi korban kutukan itu AC Milan. Rossoneri -julukan Milan- yang menjuarai Liga Champions 1994 setelah menang 4-0 atas Barcelona kalah 0-1 oleh Ajax Amsterdam pada musim berikutnya.
Begitu pula Ajax. Setelah juara pada 1995, klub asal Belanda itu harus mengakui keungulan Juventus pada final Liga Champions 1996. Setelah itu, tidak ada lagi juara bertahan yang menembus final hingga United mencapainya musim ini.
Ternyata Setan Merah -julukan United- yang turun lapangan dengan kostum putih dini hari kemarin juga mengalami kutukan juara bertahan. Ryan Giggs dkk mati kutu menghadapi sepak bola indah yang diperagakan Barcelona.
''Saya pikir kami telah bermain dengan baik sehingga bisa menembus final. Kami bisa saja menang dan mempertahankan gelar. Tapi, kebobolan satu gol di awal laga begitu berdampak bagi kami. Kami gagal bangkit dari itu,'' ujar Sir Alex Ferguson, manajer United, seperti dikutip Reuters.
United takluk oleh gol Samuel Etoo saat laga baru berlangsung sepuluh menit dan gol sundulan Lionel Messi pada menit ke-70. ''Musim ini pemain belakang kami bermain sangat baik. Tapi, dua gol itu menyebabkan kami kalah,'' ujar Ferguson.
Sepanjang sejarah, termasuk saat Liga Champions belum berganti format pada 1992/1993, juara bertahan kali terakhir yang mampu mempertahankan gelar adalah Milan yang dilatih Arrigo Sacchi. Itu terjadi pada 19 tahun lalu.
Dan, kekalahan oleh Barca tersebut menyebabkan United gagal merebut gelar Liga Champions keempat sepanjang sejarah. Selain itu, koleksi gelar mereka menjadi sama dengan Barcelona, mengoleksi tiga trofi Liga Champions.
Yang menyedihkan Setan Merah, itu merupakan kali pertama mereka kalah saat tampil di partai puncak kompetisi antarklub paling bergengsi di Eropa. Mereka lolos ke partai puncak edisi 1968, 1999, dan 2008. Hasilnya selalu menang.
''Kami sangat kecewa terhadap hasil dan performa. Kami sama sekali tidak bisa bermain baik malam ini (kemarin, Red). Mereka menguasai dan memainkan sepak bola yang luar biasa. Kami sama sekali tidak,'' ucap Rio Ferdinand, bek United, kepada Sky Sport.
''Saat itu Barcelona membuat Anda terlihat begitu tolol karena mereka menguasai bola dengan sangat baik. Pada saat yang sama, mungkin kami tidak mampu mengatasi itu dan tidak bermain dalam peforma terbaik kami,'' sesal Ferdinand. (ham/iro)
Juara Liga Champions
(Lima Musim Terakhir)
2009 : Barcelona (Spanyol)
2008 : Manchester United (Inggris)
2007 : AC Milan (Italia)
2006 : Barcelona (Spanyol)
2005 : Liverpool (Inggris)
0 comments:
Posting Komentar