Gelandang Arsenal, Andrei Arshavin, bakal absen, setidaknya, dalam tiga laga terdekat "The Gunners" akibat cedera pangkal paha. Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, menilai, pelatih Tim Nasional (Timnas) Rusia, Guus Hiddink sebagai pihak yang paling bertanggung jawab atas hal itu. Menurut Wenger, cedera itu dialami Arshavin ketika Arsenal menghadapi Manchester United dalam lanjutan Premier League, 29 Agustus silam. Karenanya, ketika Rusia bersiap menghadapi Wales dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia, Rabu (9/9), Wenger meminta Hiddink untuk berhati-hati memperlakukan Arshavin. Wenger pun kecewa ketika melihat Hiddink memainkan Arshavin sepanjang pertandingan versus Wales. Akibatnya, cedera itu semakin parah dan, tentu saja, merugikan Arsenal.
"Kami harus menunggu untuk melihat kerusakan seperti apa yang telah dilakukan tim nasional. Kami kehilangan Arshavin, yang semalam membela Rusia. Ia akan absen untuk hari Sabtu (versus Mancehster City), Rabu (versus Standard Liege), dan tentunya juga saat melawan Wigan (Sabtu, 19/9)," ungkapnya.
"Saya menariknya dalam duel melawan Manchester United, karena cedera pangkal paha. Ia seharusnya tidak bermain dan cedera. Anda bisa mengatakan banyak hal tentang ini. Namun, itu tak banyak membantu," lanjutnya. Hiddink tak begitu saja menerima tuduhan Wenger. Menurutnya, sebelum pertandingan versus Wales, ia sudah menanyakan kepada Arshavin mengenai kondisi fisiknya. Karena Arshavin mengaku baik-baik saja, Hiddink pun tak ragu menurunkannya. "Bila (Arshavin) tak bisa tampil, maka ia tak akan bermain. Peningkatan (kondisi fisiknya) signifikan dan ia tak akan bersikap bodoh dengan mengambil risiko tinggi (atas keselamatannya sendiri)," tambahnya.
0 comments:
Posting Komentar