Ac milan melawan As roma - ROMA - Optimisme tinggi membayangi gelandang AS Roma Simone Perrotta jelang big match melawan AC Milan, Senin (19/10/2009) dini hari WIB. Gelandang 32 tahun itu yakin, Giallorossi mampu mengatasi perlawanan skuad besutan Leonardo Araujo. Setelah jeda pertandingan internasional, perhelatan Serie A akan kembali digelar, akhir pekan ini. Tidak perlu diragukan, laga Milan kontra Roma akan menyedot perhatian jutaan pasang mata. Apalagi, kedua klub tengah menemui kesulitan menembus papan atas kompetisi. Rossoneri hanya mampu bercokol di peringkat 12 klasemen dengan perolehan nilai 9. Sementara, Roma berada empat peringkat di atas Milan serta unggul dua angka.
Kendati performa Massimo Ambrosini dkk di lapangan kurang meyakinkan, Perrotta berkeras tidak akan menganggap enteng laga yang akan digelar di San Siro. "Saya percaya, terlepas apa yang terjadi, Milan merupakan salah satu tim terkuat di liga," cetusnya.
Yuk Baca yang dibawah ini juga
"Saya pikir, perbedaannya (musim ini) adalah fakta mereka menjual pemain hebat seperti Kaka. Semua orang tahu dialah kunci permainan Milan. Setelah itu, pelatih (Carlo Ancelotti) juga pergi," lanjut Perrotta. Roma sendiri bukannya tanpa masalah. Gagal meraih angka penuh pada dua laga pembuka Serie A, Il Lupo harus kehilangan pelatih Luciano Spalletti yang memilih mundur. Performa Francesco Totti dkk musim ini diragukan banyak pihak. Namun, Perrotta yakin, di bawah asuhan pelatih anyar Claudio Ranieri, Roma mampu mengatasi skuad manapun.
"Situasi klub masih sama. Mungkin kami memiliki lebih banyak antusiasme serta mentalitas yang berbeda. Di bawah kepemimpinan Ranieri, kami mulai mendapat hasil bagus," jelas mantan punggawa Juve dan Bari. "Kami harus berjuang hingga peluit akhir dibunyikan. Kami adalah Roma dan kami mampu mengalahkan siapapun."
Kendati performa Massimo Ambrosini dkk di lapangan kurang meyakinkan, Perrotta berkeras tidak akan menganggap enteng laga yang akan digelar di San Siro. "Saya percaya, terlepas apa yang terjadi, Milan merupakan salah satu tim terkuat di liga," cetusnya.
Yuk Baca yang dibawah ini juga
"Saya pikir, perbedaannya (musim ini) adalah fakta mereka menjual pemain hebat seperti Kaka. Semua orang tahu dialah kunci permainan Milan. Setelah itu, pelatih (Carlo Ancelotti) juga pergi," lanjut Perrotta. Roma sendiri bukannya tanpa masalah. Gagal meraih angka penuh pada dua laga pembuka Serie A, Il Lupo harus kehilangan pelatih Luciano Spalletti yang memilih mundur. Performa Francesco Totti dkk musim ini diragukan banyak pihak. Namun, Perrotta yakin, di bawah asuhan pelatih anyar Claudio Ranieri, Roma mampu mengatasi skuad manapun.
"Situasi klub masih sama. Mungkin kami memiliki lebih banyak antusiasme serta mentalitas yang berbeda. Di bawah kepemimpinan Ranieri, kami mulai mendapat hasil bagus," jelas mantan punggawa Juve dan Bari. "Kami harus berjuang hingga peluit akhir dibunyikan. Kami adalah Roma dan kami mampu mengalahkan siapapun."
0 comments:
Posting Komentar