MILAN - Aroma tak kondusif mulai menghinggapi kubu Inter Milan pascakekalahan 0-2 darI Barcelona. Kabarnya, posisi Jose Mourinho di kursi kepelatihan bakal dilengserkan jika gagal mengantar Nerazurri lolos ke babak 16 besar Liga Champions musim ini. Sebagaimana dilaporkan Corriere dello Sport, Kamis (26/11/2009), presiden klub Inter Massimo Moratti mulai gerah dengan serentetan hasil buruk yang dialami La Beneamata di Liga Champions. Konon, taipan minyak Italia ini sempat bercerita kepada teman dekatnya tentang rencananya mendepak The Special One jika gagal mengantar Javier Zanetti dkk berprestasi di pentas Eropa yang telah lama menjadi impiannya.
Yuk Baca yang dibawah ini juga
Ya, saat ini posisi Inter di klasemen sementara Grup F memang tengah terjepit. Inter bercokol di posisi dua klasemen dengan koleksi enam poin atau dua poin di belakang pimpinan klasemen, Barcelona. Namun, posisi Nerazzuri terancam disalip dua kontestan lainnya, Rubin Kazan (6 poin) dan Dynamo Kiev (5). Untuk itu, sejumlah media massa Italia pun meyakini jika masa depan Mourinho di kursi kepelatihan Inter bakal ditentukan pada duel menghadapi Rubin Kazan di laga pemungkas, dua pekan mendatang. Menang, berarti karir pelatih asal Portugal ini bakal terus berlanjut. Namun jika imbang atau kalah, maka bukan tak mungkin Mourinho dipaksa angkat koper dari Giuseppe Meazza. Selentingan kabar menyebut, pekan ini Moratti bakal datang ke Appiano Gentile -markas latihan Inter- guna memberi suntikan motivasi kepada para punggawa Nerazurri, jelang duel penting menghadapi Fiorentina, akhir pekan ini. Namun, isu yang berhembus, kunjungan Moratti tak lepas untuk memberikan ultimatum kepada Mourinho dan anak asuhnya agar tak lagi gagal di Liga Champions, musim ini.
0 comments:
Posting Komentar