Pelatih Bayern Muenchen, Louis van Gaal, mengungkapkan, dirinya hampir menggantikan Alex Ferguson sebagai pelatih Manchester United (MU) pada 2002 silam. Namun, rencana itu batal karena Ferguson batal pensiun. Ferguson memang sempat berencana pensiun pada 2002 silam. MU merespons itu dengan menyeleksi sejumlah kandidat. Nama Van Gaal dilihat sebagai calon terkuat, menyusul prestasi membawa Ajax dua kali menjuarai Liga Champions dan pengalaman melatih Tim Nasional Belanda. Van Gaal sendiri mengaku sangat antusias terhadap tawaran itu. Pasalnya, ia sendiri sudah lama bermimpi dan berambisi melatih "Setan Merah". Van Gaal kemudian mendapat kepastian melatih MU, segera setelah Ferguson meninggalkan jabatannya.
Namun, mimpi Van Gaal tak kunjung menjadi nyata. Pada Februari 2002, Ferguson menyatakan siap terus melatih MU. Pembatalan rencana terjadi karena Ferguson melihat, rencana pengunduran dirinya berdampak pada merosotnya performa MU.
"Setan Merah" gembira menyambut kabar itu. Namun, tidak demikian dengan Van Gaal. Pasalnya, kepastian perpanjangan masa kerja Ferguson langsung berdampak pada batalnya kesepakatan Van Gaal-Kenyon. "Itu sebelum Piala Dunia 2001. Saya dihubungi oleh Manchester United, melalui Peter Kenyon (saat itu Kepala Eksekutif MU). Dikatakannya kepadaku, Alex Ferguson akan pensiun. Saat ia pergi, aku akan menggantikannya. Namun, akhirnya Ferguson tidak ingin berhenti!" ujar Van Gaal.
0 comments:
Posting Komentar