
Kasus doping yang menimpa defender Juventus dan timnas Italia,
Fabio Cannavaro, akhirnya dicabut oleh komite olimpiade Italia (CONI), Senin (12/10). Cannavaro mengatakan, dia tak melakukan kesalahan apa pun dalam kasus tersebut. Pekan lalu, jaksa Ettore Torri menginterogasi Cannavaro karena diketahui dia menggunakan doping zat cortisone. Awalnya, Cannavaro terkena sengatan lebah. Ternyata, obat yang digunakan untuk melawan sengatan lebah itu mengandung cortisone. "Aku sekarang sudah bersih dari tuduhan. Sebelumnya, aku terkena sengatan lebah. Kemudian, pers menulis bahwa aku menggunakan doping. Kukira aku sedang bermimpi. Sebab, beberapa media massa dan televisi terlalu jauh memberitakan masalah ini," jelas Cannavaro.
Zat cortisone bisa diizinkan untuk tujuan terapi. Tapi, tak diketahui apakah dokter Juventus mendapat izin menggunakan zat itu dari CONi. Sebab, dokter Juventus pula yang mengobati Cannavaro hingga di tubuhnya terkandung zat yang masuk daftar doping. Dokter Juventus, Bartolomeo Goite, bisa mendapat sanksi dari CONI, jika dianggap melakukan pelanggaran.
0 comments:
Posting Komentar